Mengenal Lebih Dekat Pengertian Ilmu Perbandingan Agama atau Studi Agama-Agama

Mengenal Lebih Dekat Ilmu Perbandingan Agama atau Studi Agama-Agama

 cr gambar : google
Nama Ilmu Perbandingan Agama mungkin tidak asing lagi bagi kita, Ilmu Perbandingan Agama sendiri adalah sebuah jurusan yang yang ada di UIN, IAIN, atau Universitas umum . di Universitas Islam Negeri sendiri jurusan ini berada pada fakultas Ushuluddin ( dasar-dasar agama) . Di beberapa universitas di luar negeri jurusan ini biasanya memiliki fakultas sendiri dengan nama Relegious Studies, atau tergabung dalam fakultas Theology dan lain sebagai nya . Di luar negeri jurusan ini di kenal dengan nama Relegious Studies, Muqaranatul adyan, Study of Relegions, atau comparative relegions.
Ilmu ini mulai berkembang menjadi konsep ilmu baru pada abad ke-19  yang tergolong masih muda, sementara dalam sejarahnya ilmu perbandingan agama telah ada jauh sebelum di jadikan sebuah ilmu terbukti dari banyak nya karangan-karangan dari para tokoh filsafat pada masanya pada masaYunani dan Romawi, masa pertengahan hingga modern, para ilmuwan-ilmuwan dari berbagai agama  dan kepercayaan yang menceritakan tentang kebiasaan atau pola hidup dari masyarakat yang berbeda kepercayaan dengan mereka mereka menulis apa yang mereka lihat dalam perjalanan dan berjumpa dengan suatu kelompok masyarakat yang berbeda dengan merek yang membuat mereka berempati maka , mereka mengabadikan hal itu dalam sebuah tulisan meski masih terdapat unsur pembelaan (apologi) kepada kepercayaan atau agama dari penulis karangan-karangan tersebut. Namun hal ini pada hari ini telah memberi pengaruh besar dalam mengembangkan ilmu perbandingan agama.

Ilmu perbandingan agama sendiri setelah nya di gagas oleh seorang sarjana dari Jerman bernama frederich Max Muller ia adalah seorang ahli filologi tentang  yang menyampaikan pidatonya tentang introduction to the science of religion, pidato nya inilah yang kemudian di cetak menjadi sebuah buku dan di anggap sebagai dokumen besar dalam Ilmu Perbandingan Agama , hingga muncul lah cikal bakal Ilmu Perbandingan Agama sebagai sebuah disiplin ilmu sehingga Max Muller di juluki sebagai bapak Ilmu Perbandingan agama yang menggagas keberadaan nya
Ilmu ini berkembang dengan pasti, merambah hingga ke Indonesia di tengah Negara Indonesia yang merupakan Negara multikulturalisme yang penduduk nya menganut berbagai kepercayaan dan perbedaan , Sampai seorang mantan menteri Agama Republik Indonesia pada masa Soeharto membawa Ilmu Perbandingan Agama dan menjadikan nya disiplin ilmu yang di ajar di tingkat perguruan tinggi ia pun banyak menulis buku tentang ilmu perbandingan agama khususnya di Indonesia.
Pada masanya Ilmu Perbandingan Agama mendapat tanggapan yang beragam dari masyarakat ilmu ini mulai melebarkan sayap nya kurang nya perhatian dari masyarakat awam akan stigma negative dari nama nya membuat asosiasi perguruan tinggi yang menaungi jurusan  Ilmu Perbandigan Agama mengubah nama jurusan ini dari Ilmu Perbandingan Agama menjadi Studi Agama-agama yang mulai di gagas pada tahun 2014, hingga sekarang ilmu ini masih berdiri dimana mengkaji berbagai agama dalam konsep objektif tanpa menyalahkan atau membentulkan suatu kepercayaan namun jelasnya mencari perbedaan dan persamaan antara agama satu dengan agama lainnya , mencari hubungan jika terdapat hubungan bahkan kedekatan atau keterkaitan .

Semakin hari jurusan ini semakin berbenah mencoba menembus tatntangan zaman dimana kurikulum di perbaharui dan mendapat respon cukup baik . 
Adapun yang di pelajari dari Ilmu Perbandingan Agama adalah berbagai berkatan tentang sikap masyarakat beragama, agama mereka sendiri atau gaya hidup masyarakat tersebut.
Lebih jelas nya akan penulis sampaikan di tulisan selanjutya tentang yang di ajari di jurusan Ilmu Perbandingan Agama (IPA) atau sekarang di sebut Studi Agama-Agama (SAA)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Aplikasi Yang Bisa Buat Kamu Keliling Dunia

Aplikasi Untuk Mendapatkan Sahabat Pena dan Teman Asing