Bayangan Ilmu Perbandingan Agama A.ka Studi Agama-Agama
Bayangan Ilmu Perbandingan Agama A.ka Studi Agama-agama
Sore itu seorang mahasiswa baru yang masih bingung menanyakan beberapa pertanyaan pada percakapan whatsapp . Maklum lah seorang mahasiswa baru yang tentu saja kadang apa yang dia pilih belum tentu sejalan dengan yang dia dapatkan dan apa yang menarik minatnya belum tentu ia mengetahui itu secara pasti termasuk saya yang pernah berada di posisi itu . Pertanyaan nya tentu bukan main-main karena itu pasti pertanyaan yang menggelitik hatinya untuk benar-benar tahu yang sebenar nya isinya kurang lebih begini " Kak saya maba ,Prodi Studi agama-agama.Saya pengen tanya ni Kak Soalnya saya kak, bukan dari pondok pesantren, Saya pengen tanya jurusan studi Agama-agama, mempelajari tentang apa ? . Susah atau tidak ? Soal nya saya bukan dari pesantren saya dari SMA kak ."
Pertanyaan tadi bukan lah sekali saya dengar ada beberapa yang juga mengajukan pertanyaan serupa .
Konteks disini tentu saya bukan orang yang pas untuk menghakimi dan menjelaskan panjang lebar tentang masalah ini masih banyak lagi dosen-dosen dan senior yang bisa menjawab dengan benar tapi saya akan mencoba menjelaskan sebagai perspektif mahasiswa jurusan ini walaupun baru menjalani beberapa semester . OK ! disini saya akan membahas dulu pengertian studi agama-agama itu apa .
Dalam buku nya Jordan Louis H menyatakan jika Ilmu Perbandingan Agama merupakan ilmu yang membandingkan,asal-usul,struktur dan ciri-ciri dari berbagai agama-agama dunia,dengan maksud untuk menentukan persamaan dan perbedaan serta,sejauh mana hubungan satu agama dengan agama lain dan suprioritas dan infrioritas yang relative apabila dianggap sebagai tipe-tipe. Disini Louis jordan memberi pengertian apa itu Ilmu perbandingan agama . Louis sendiri adalah tokoh Ilmu perbandingan agama di dunia barat era modern . Jika kita lihat pengertiannya untuk kita yang awam bisa kita pahami tapi tidak seluruhnya maklum kalau buku terjemahan ini bahasa nya menyesuaikan dari bahasa asli dan baku. Coba kita lihat dari sudut pandang tokoh di Indonesia .
Pak mukhti Ali seorang bapak ilmu perbandingan agama di Indonesia menyebutkan Ilmu Perbandingan Agama adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang berusaha menyelidiki serta memahami segala macam aspek atau sikap keagamaan dari suatu kepercayaan dalam hubungan nya dengan agama lain meliputi segi-segi persamaan dan perbedaan.
Dari kedua penjelasan yang kontras tersebut bisa di ambil kesimpulan kalau studi agama-agama atau sempat di sebut ilmu perbandingan agama adalah jurusan yang mempelajari berbagai macam agama , dalam aspek segala hal dari agama-agama tersebut.
Penjelasan tersebut memberi gambaran umum menjelaskan poin kedua apakah studi agama bisa di pelajari orang di luar pesantren seperti SMA ? Streotype sebagian orang mengacuhkan ini dan sebagian berpikir jurusan ini adalah jurusan yang hanya untuk para santri dan santriwati . Hal ini di karenakan jurusan Studi agama-agama di Indonesia sebagian besar di pelajari di Universitas berlabel " ISLAM " ( UIN , IAIN dan lain-lain ) terlebih lagi kebanyakan meletakkan jurusan ini di fakultas "Ushuluddin " ( dasar-dasar agama ) padahal jurusan ini bukan untuk orang-orang Islam saja namun adalah jurusan umum . Ingat jika Pendidikan Agama Islam (PAI ) sangat berbeda dengan Studi Agama -Agama.
Pencerahan , dari penjelasan di atas kita lihat jika Ilmu Perbandingan Agama mempelajari berbagai aspek dari semua agama dan dalam konteks objektif maksud nya tidak menyudut-nyudutkan suatu agama tertentu dan membenarkan suatu agama tertentu namun bersikap apa adanya sesuai fakta dalam penelitian dan apa yang ada di lapangan sama hal nya dengan kode etik jurnalistik dalam media yang tidak boleh berpihak antara satu kubu dan kubu lain nya harus netral begitu juga Studi agama-agama . Selanjutnya kita lihat dari segi tokoh yang mengemukakan Louis jordan saja dari namanya sudah kontras dengan dunia timur ia adalah seorang yang berasal dari eropa dan merupakan tokoh modern Ilmu perbandingan agama di dunia barat . Sedangkan penemu disiplin ilmu ini adalah Max Muller yaitu seorang dosen di Jerman yang sama sekali bukanlah orang Islam atau muslim . Sedang bapak Mukhti Ali mantan menteri agama Indonesia dan Rektor IAIN Yogyakarta ( UIN Sunan Kalijaga ) Ia adalah seorang lulusan yang sempat menempuh pendidikan Studi Agama-agama atau Relegious Studies di universitas tertua dan terkenal di Kanada MCGill University dan berkembangnya Ilmu perbandingan Agama yang lebih berkembang pesat di Barat menjadi acuan jika ilmu ini bukan lah ilmu pendalaman Islam .
Namun Ilmu perbandingan agama meski mempelajari berbagai agama bukan berarti ia mengacak-acak iman setiap muslim atau penganut agama lain nya baik kristen ,buddha dan lain nya ilmu ini tidaklah menambah atau mengurangi keimanan kita karena apa yang di kaji dan di teliti adalah hal yang berupa fakta dari suatu agama tanpa ilmu theologi yang mengarahkan kepada agama tertentu . Maksudnya ilmu ini mempelajari agama dalam sudut pandang ilmu umum kita di bawa untuk tidak memihak dalam data dan menyajikan kebenaran.
Jadi jelaslah tidak ada kaitan tentang latar belakang apakah kamu lulusan SMA , Pondok pesantren , atau SMK . Anda orang Islam ? Kristen ? Buddha atau lain nya semua nya bisa belajar bahkan tak jarang dosen yang mengajar berbagai agama-agama sesuai dengan agama yang mereka anut hal ini tentu menjadi petualangan tersendiri melihat agama lain dari segi kedamaian bagaimana kita mempererat persatuan agama dengan jurusan ini dan bagaimana kita mengetahui apa yang orang awam tak ketahui kita melintasi agama-agama dengan hal mengasyikkan .
https://akddreamer.blogspot.com

Komentar
Posting Komentar