Bicara Pertelevisian Indonesia ( Perbandingan Drama korea dan Indonesia)





cr gambar : google
Berkaca dari produk pertelevisian Indonesia , saya pikir jika Indonesia harus banyak belajar dari kiblat nya saat ini yaitu Korea , ya! Tidak bisa di pungkiri budaya korea begitu pesat nya menjadi budaya yang maju karena mereka memang totalitas dalam mengembangkan sebuah industry .

Hal yang akan saya bahas hari ini adalah tentang produk entertainment Indonesia yaitu biasanya berupa drama , disini saya mengamati jika memang Negara kita sangat tertinggal jauh dalam hal ini jika di bandingkan dengan Thailand, China bahkan Korea sendiri .

Banyak factor yang menyebabkan hal ini terjadi , saya sendiri memang  melihat bagaimana sebuah drama menimbulkan kecintaan jika drama tersebut mengandung pesan dengan cara yang logis dan bagaimana ia bisa menghibur dengan alur yang baik .

Untuk kali ini saya akan membedah drama dari perindustrian korea dan membandingkan nya dengan Indonesia sebagai pelajaran kita mengembangkan Industri kreatif.

Drama korea sedari awal sudah sangat menggiurkan untuk di tonton ketika bosan atau sebagai hobi hal ini tidak lain tidak  bukan karena apik nya jalan cerita yang di suguhkan . 

bisa kita lihat alur yang di suguhkan sangat beragam bahkan penonton sendiri tidak bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya , hal ini memberikan rasa penasaran dan kekepoan sehingga menimbulkan ketagihan untuk menonton drama ini bahkan tak heran jika banyak yang menunggu drama tersebut, tayang dua kali seminggu . 

bisa kita lihat jadwal tayang nya pun tidak seperti Indonesia yang umumnya setiap hari bahkan drama yang di sajikan di negeri kita cenderung kejar tayang , namun dari drama korea sendiri mereka benar-benar mematangkan drama ini bagaimana tim produksi , sutradara dan tim kreatif telah melakukan syuting jauh sebelum pengiklanan dan bahkan ada yang telah berakhir produksi baru ditayangkan di televisi hal ini tak lain dan tak bukan karena totalitas nya mereka benar-benar mencari kualitas sehingga menggarap produksi yang benar-benar matang

Masalah actor dan aktris drama korea memang tak sembarangan , para visual yang di pilih memang betul-betul matang di pertimbangkan sesuai keahlian yang di pilih langsung bahkan tak segan-segan untuk casting lagi demi peran yang totalitas, para pemainnya berasal dari agensi yang telah melatih mereka (trainee) dengan ilmu yang mumpuni seperti sekolah seni peran sehingga actor dan aktris yang memerankan pun tak main-main dalam berakting, hal ini yang mendorong bagaimana aktris dan actor dalam suatu drama di bayar berlipat-lipat bahkan milyaran hanya untuk satu episode . saya bisa mengatakan di Indonesia sendiri kebanyakan yang di rekrut adalah aktris-aktor amatir yang biasanya mereka jebolan suatu kompetisi dan diminta mengisi suatu acara karena nama yang telah mereka dapat di hati public , atau artis yang sedang naik daun hal ini mestinya di kaji ulang karena butuh orang-orang terampil untuk membuat industry kita berkembang lebih jauh .

Masih dari alur saya merasakan perasan kita memang diaduk ketika kita bergumal dengan drama-dramay dibuat oleh negeri ginseng ini , memang betul drama yang dibuat nya kebanyakan tentang cinta tapi genre yang mereka ambil itu kompleks, ada romance yang sering hadir, comedy, drama, school life, mistery,dan lain sebagainya.
Bahkan yang terbaru saya lihat sport juga mulai merambah dan saya salut juga kepada drama bergenre medical atau  kedokteran mereka , saya memang tidak bisa mengagungkan suatu negara tapi fakta dari produksi drama mereka memang tak main-main lihat lah drama bergenre medis mereka memang membuat nya seolah  kita berada disana dan menyaksikan dokter yang sedang membedah pasien secara langsung kita bisa lihat peluru yang tersumbat di jantung,atau bagaimana mereka menghentikan pendarahan atau sekedar menyayat tubuh pasien untuk membedah mereka. 
Dari operasi-operasi yang di tampilkan hal itu sangat nyata kita di bawa untuk hadir mengenal berbagai jenis penyakit lengkap dengan keterangan seolah-olah kita sedang melihat demo . Dari kejadian mereka sangat apik dalam mengemas sebuah drama . lain hal nya dengan drama percintaan mereka tak semata focus dengan hal itu tapi juga membangun karakter dengan mengajak penonton menyelami hal lain seperti masalalu , atau dari unsur komedi sendiri , kita tak diajak hanya menikmati percintaan tapi seperti kehidupan yang sesungguhnya bukan mengurusi masalah percintaan saja, bagaimana beberapa drama mengajak kita untuk peka terhadap sesama manusia dari alur yang dibawa mereka tak menyebutkan sedikitpun pesan yang bisa di ambil dari sebuah drama tersebut tapi meminta penonton untuk merasakan gejolak masalah tersebut dan hal apa yang bisa di ambil .

Tak hanya membosan kan dengan permasalahan dari beberapa dramay kompleks dan menegangkan sehingga membuat kita penasaran tapi bumbu-bumbu komedi tak jarang membuat kita terpingkal-pingkal kita tak perlu mendengar bagaimana mereka berbicaratapi curup melihat bagaimana seorang wanita canggung mendekati pria yang di sukai nya atau hal lain nya .

Biaya produksi yang tak main-main , beberapa drama mengambil plot di tempat-tempat eksotis , mereka tak segan terbang langsung ke suatu Negara hanya untuk mengambil berapa episode yang berlatar belakang Negara lain atau tempat asing.  

Bagaimana dengan Indonesia sendiri ? ahkan sering saya lihat beberapa hanya memakai latar  belakang saja. Biaya produksi yang di gelontorkan tentu sudah ada pertimbangan dan mereka lebih siap dahulu karena mereka tahu mereka akan mendapatkan hasil yang setimpal . sedangkan di Negara kita sangat jarang saya lihat mengambil latar belakang dari Negara lain , beberapa drama Malaysia sudah berani mengeksplore hal ini jika dulu Malaysia sempat mengadopsi drama-drama kita seperti "Cinta Fitri" " Bawang Putih dan Bawang Merah" dan beberapa drama lain nya  dan memakai soundtrack dari penyanyi kita kini mereka mulai berbenah mereka telah berani mengambil plot yang dimana menghabiskan budget yang tak sedikit misal nya plot di eropa dan hal ini tentu membuat fresh mata penonton tentunya . sementara saya hanya menemukan film Indonesia yang memang berani dalam hal ini .

Selain itu korea dari drama nya bahkan tak segan-segan untuk membangun gedung-gedung atau menghancurkan mobil-mobil hanya untuk drama dan mengisi beberapa detik tayangan sehingga bisa kita lihat adegan-adegan dalam kecelakaan memang terlihat real dan menambah adrenalin kita .
Mereka tak segan-segan memasarkan produk mereka dan budaya mereka , beberapa slot drama menampilkan tempat wisata mereka dengan indah atau adegan tokoh yang selalu makan atau pun minum alcohol di temani beberapa makanan memang hal ini sudah membudaya namun dengan dimasukkan ke drama mereka telah sukses mempromosikannya dimana  orang lain akan mulai bertanya ‘’ bagaimana rasanya ?’’

Iklan yang tak terang-terangan , pernah kah kalian dengar percakapan drama Indonesia dimana tokoh mulai menampilkan sebungkus kemasan  dan mulai menyebut merk dan menyuruh lawan bicaranya untuk mengkonsumsi hal tersebut , atau iklan lain yang terpajang di atas papan iklan di jalan dan lebih parahnya lagi iklan tersebut bergerak pasti , namun jangan heran jika tidka akan kalian temukan di drama korea mereka cukup makan di sebuah toko dan menampilkan seperti kalian sedang merekam naik minibus , kalian mau masuk tentu terekam bus dan masuk kedalam hanya beberapa detik terlihat merk nya, atau roti yang bertuliskan nama produk iklan. ini berbanding terbalik dengan produksi drama indonesia dimana mereka memang benar-benar telah menggunakan percakapan hanya untuk sebuah iklan saya tidak tahu berapa dibayar

Sayang nya penonton-penonton Indonesia adalah orang –orang cerdas mereka sendiri bahkan sering mengeluh tentang pertelevisian mereka sendiri , jadi jangan heran jika mereka memang benar-benar jadi menyukai produk pertelevisian orang lain karena kita harus berkaca pada diri kita sendiri apakah industry kita memang betul-betul sudah pantas untuk ada dan dicintai dalam hati masyarakat ?

Dari hal ini , bisa kita lihat platform seperti neflix dan iflix mengekspos mereka sekarang , keuntungan dari menjual drama ke televisi nasional kita dan berbagai Negara lain adalah hasil dari hal tersebut mereka tak segan mengambil resiko namun menuai keunntungan di kemudian hari lihat lah sekarang .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Lebih Dekat Pengertian Ilmu Perbandingan Agama atau Studi Agama-Agama

5 Aplikasi Yang Bisa Buat Kamu Keliling Dunia

Aplikasi Untuk Mendapatkan Sahabat Pena dan Teman Asing